Mangrove Festival : Koleksi NikNok, Keuntungan Meningkat 4X Lipat

30 July 2016

Tidak hanya pusat kota saja yang ramai saat Prepcom 3 UN Habitat berlangsung. Namun, di Surabaya Timur juga mendapatkan bagian untuk mempromosikan Surabaya ke hadapan delegasi dari berbagai negara. Ekowisata Mangrove Wonorejo menjadi salah satu destinasi delegasi, wajar saja jika kita berkunjung kesana bisa merasakan banyak perubahan yang terjadi. Mulai dari jalan menuju Ekowisata Mangrove Wonorejo kini sudah teraspal rapi daripada sebelumnya. Selain itu juga sudah ada tempat permainan hanya untuk anak-anak berusia dibawah 10 tahun.

                Dalam menyambut delegasi Prepcom 3 UN Habitat, Ekowisata Mangrove Wonorejo sudah mempersiapkan berbagai acara seperti Batik Exhibition, Mangrove Products, Mangrove Tracking Tour, dan Music Performance yang sebagian besar berpusat di Joglo Mangrove Wonorejo. Hanya saja ketika anda datang ke dermaga keberangkatan perahu, anda bisa menemukan stan bazaar UKM oleh Paguyuban Kecamatan Rungkut. Beragam produk dijajakan, mulai dari kue kering, batik, tas, sepatu, aksesoris, hingga jajanan. Koleksi Niknok adalah salah satu UKM yang terlibat dalam pameran ini. Niknok, Si Pemilik Koleksi Niknok, juga menyebutkan bahwa ia sudah menggelar produknya di Ekowisata Mangrove Wonorejo sejak tanggal 24 Juli hingga 29 Juli mendatang. “Kalau weekend disini rame banget yang datang. Kalau hari kerja seperti ini yah…. agak sepi,” ujar perempuan berkerudung ini.

                Adapaun produk-produk dari Koleksi Niknok seperti tas kain dan aksesori yang terbuat dari batu, manik-manik, tali, dan beragam lainnya. Harganya pun terjangkau, mulai dari 10.000 rupiah saja. Niknok mengaku sudah mulai bisnisnya ini sejak tahun 2011 dan di hari biasa bisa menemukan Koleksi Niknok secara online atau datang langsung ke rumahnya.

                Niknok bercerita awalnya ikut pameran di Ekowisata Mangrove Wonorejo ini karena mendapatkan info dari Paguyuban UKM Kecamatan Rungkut.  “Ya… saya senang sekali bisa gabung di acara internasional. Harapannya pengunjung dari luar juga bisa melihat apa yang kita produksi disini,” Ujar Niknok. Ketika ditanya apakah sudah ada delegasi dari Prepcom 3 UN Habitat berkunjung, ia menjawab dengan penuh antusias, “sudah ada beberapa yang datang. Banyak yang tertarik dan sudah ada yang berbelanja juga disini”. Selidik punya selidik, ternyata Koleksi Niknok berhasil meraup pendapatan meningkat hingga 4x lipat dari biasanya.

 

Naskah & Foto : Virgina Sanni