Pameran “DOWN BELOW” mewarnai ARTSPACE yang berada di lobby ARTOTEL Surabaya mulai 29 Juli 2016 – 29 September 2016. Arris Aprillo yang dikenal dengan nama Studiomili adalah sang seniman yang berada di balik gambar-gambar apik ini. Jika dilihat dari sepuluh karya yang terpajang, sangat jelas sekali ada benang merah antara satu dan lainnya. Semuanya mengambil tema laut dan isinya sebagai bentuk dari eksekusi Arris. Setelah ditelisik lebih lanjut ternyata ada pertimbangan yang dalam mengenai itu, “Laut itu kan misterius. Walaupun sudah dipelajari seumur hidup, laut masih menyimpan misteriusnya itu. Seperti kita kenal orang, kita pasti pernah berada di tahap dimana ada sisi dari orang tersebut yang belum pernah kita ketahui. Selain itu, aku gambar tentang laut, karena itu bagian dari keseharian kita. Setiap hari kita lihat laut, tapi hanya sedikit dari kita yang tau laut Indonesia itu seperti apa,” ujar seniman asal Jakarta Ini.
Ternyata memang, kesepuluh karyanya ini menceritakan tentang orang-orang yang ada di kota besar. Masing-masing karya mewakili satu cerita seseorang. “Iya satu gambar mewakili satu cerita orang. Pengalaman buat pameran ini awalnya karena saya itu adalah owner coffee shop yang notabene setiap hari melihat orang datang, ngobrol, dan dari berbagai profesi. Kita awalnya hanya melihat orang dari permukaan saja, setelah ngobrol baru kita tahu orang-orang ini punya cerita dan harapan yang menarik,” jelas Arris. Pameran ini pada dasarnya membawa misi agar tidak menilai orang hanya dari permukaannya saja.
Dalam proses pembuatannya Arris mengaku tidak terlalu mengalami kesulitan, sebab dunia gambar sudah menjadi bagian dari dirinya. Hanya saja ada tantangan ketika mengulik dan memilih cerita-cerita mana saja yang akan ia tuangkan dalam gambar. “Itu memang perlu pendekatan khusus, saya sampai harus ngobrol banyak dan pergi bersama untuk mendapatkan feel-nya,” tandas Arris. Ia hanya membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk menyelesaikan satu gambar. Ketika ditanya gambar mana yang memiliki makna lebih untuk seorang Arris, ia menunjukan gambar seorang gadis berambut hijau, sedang membawa kerang laut yang mengeluarkan gulungan ombak dan sirip ikan paus. “Ini bercerita tentang teman saya yang juga seorang illustrator. Namun dia gak bisa mengerjakan itu, karena kesehariannya ia harus bekerja. Pernah mendengar ungkapan kalau lewat kerang kita bisa mendengarkan suara laut? Nah, suara laut itu kayak suara hati yang harus didengarkan. Walaupun nanti kedepannya gagal, tapi harus tetap dicoba. Karena suara hati gak akan lewat begitu saja,” jelas Arris Aprillo panjang lebar.
Sebelumnya, Arris Aprillo juga pernah membuat 30 karya yang dipamerkan di ARTOTEL Jakarta. Dan rencananya, setelah di ARTOTEL Surabaya, karya Arris akan berangkat untuk dipamerkan juga di ARTOTEL Sanur Bali. Karya apa saja yang akan dibawakan Ariss Aprillo ? Kita tunggu tahun depan ya !! J
Naskah & Foto : Virgina Sanni
