Raisa Handmade Tour 2016 Live in Surabaya : ‘Mengenal Dekat Perjalanan Musik Raisa Andriana’

26 October 2016

Masih lekat diingatan, setahun yang lalu, seorang penyanyi muda, cantik nan berbakat berhasil menghibur penikmat musik dalam konsernya yang bertajuk “Pemeran Utama”. Raisa Andriana, untuk kali kedua menggebrak panggung Surabaya dengan pertunjukan yang menjanjikan, tepatnya hari Rabu, 19 Oktober 2016. Membawa tajuk “Raisa Handmade Tour Live In Surabaya”, Raisa berhasil mengajak penikmat musik untuk ber’karaoke’ massal.

            Jika membandingkan konser Raisa Pemeran Utama dan Handmade Tour, memang untuk Konser yang kedua ini tidak semegah dulu. Namun pada awalnya konser ini memang bertujuan untuk memperkenalkan lagu-lagu yang ada di album Handmade. ‘Rasa’ yang lebih intim dan meriah dari Handmade Tour juga benar-benar dibuktikan Raisa kala menceritakan detail proses pembuatan di tiap lagunya kepada Your Raisa. Selain itu, seperti pada konser Pemeran Utama, Raisa kembali bekerjasama dengan Isha Hening, Motion Graphic Designer, yang khusus didaulat oleh Raisa untuk menangani konser ini, dengan deretan visual indah melalui layar LED guna mendukung lagu-lagu yang dinyanyikan Raisa diatas panggung. Isha Hening memang tak pernah mengecewakan, ia lagi-lagi berhasil menyajikan visual-visual yang begitu menyegarkan mata dari awal pertunjukan hingga akhir.

            Ada satu hal yang ditunggu-tunggu dari panggung Raisa malam itu, ialah “Raisa bakalan ganti berapa kostum ya?” dan ternyata itu tidak dilakukannya sama sekali. Pertanyaan itu terjawab ketika Press Conference setelah konser selesai, “pertimbangannya sih karena menyanyikan 15 lagu dalam durasi 1,5 jam. Aku sih fokusnya disana dulu, kalau ganti kostum gak menjadi prioritas sih ya,” ujar Raisa. Penampilan yang ciamik tak hanya diberikan Raisa dan tim saat di panggung saja, di luar ruangan Konser Raisa Handmade Tour Live in Surabaya juga menghadirkan satu booth dengan judul ‘Handmade Journey’ yang menyuguhkan dokumentasi perjalanan bermusik Raisa selama ini.

 

Energi Positif Penikmat Musik Surabaya

            Konser Raisa Handmade Tour Live in Surabaya nampaknya memang sudah dinanti-nanti oleh penikmat musik Raisa di Surabaya, begitu juga Your Raisa yang sangat setia meneriakkan nama Raisa dari awal hingga akhir konser. Sungguh semangat dan energi yang tidak diragukan lagi, “Saya speechless melihat penonton tadi. Semuanya hafal lagu-lagu di album Handmade. Surabaya memang tidak pernah mengecewakan.” Kata Raisa.

Selesai pertunjukan, Raisa menyapa dengan senyum puas nan sumringah saat press conference. Ia sangat mengapresiasi penonton di Surabaya, “kalau di Bandung kemarin lebih atentif, artinya ketika saya ngobrol mereka menyahut, tapi ketika nyanyi mereka diam. Kalau Surabaya penontonnya ‘RAWR’! Mau lagi ngobrol, nyanyi, semangat teriak-teriak terus,” ujar Raisa. Raisa juga bercerita bahwa di lagu pertama ia sampai tak bisa memonitor suaranya, karena semangat penonton yang membara. “Saya yakin di lagu pertama kayaknya saya banyak fals-nya deh. Gak kedengeran soalnya,” lanjut Yaya.

Tak hanya Raisa, Marco Steffiano – salah satu produser album Handmade yang juga Music Director dan drummer band Raisa – pun ikut bersemangat dan heboh melihat energi penonton di Surabaya. Berulang kali Raisa dan Marco saling memberi kode terkejut karena penonton benar-benar sudah hafal dengan lagu di album Handmade. “Saya selalu lihat Marco di belakang, kasih kode karena seneng banget penonton di Surabaya hafal. Ya emang sih ini adalah konser Handmade Tour, yang datang pasti sudah tau saya akan membawakan lagu-lagu di album baru ini. Tapi ini mereka bener-bener hafal lho, mulai dari lagu-lagu yang gak nge-pop seperti: Sang Rembulan, Letting You Go, Love You Longer. Bahkan mereka hafal juga dengan improvisasinya lho,” seru Raisa bersemangat.

Kondisi penonton atau penikmat musik memang juga salah satu pengaruh dari keberhasilan seorang musisi dalam menyampaikan pesan melalui lagu-lagunya. Itu juga yang dirasakan Raisa setelah menyanyikan lagu Tentang Cinta. “Sebentar. Enak ya, kalau manggung energi penontonnya kayak gini. Aku berasa pengen diam aja, biar berasa energinya,” ujar Raisa ketika berada dipanggung. Ungkapan itu semakin bersambut teriakan heboh dari Your Raisa yang hadir.

 

Menggalau bersama Handmade, Mengingat Hits Raisa

            Membawa tajuk “Raisa Handmade Tour Live In Surabaya” sudah dapat dipastikan, set list yang akan dinyanyikan adalah lagu-lagu yang berada di album teranyarnya. Raisa sempat mengungkapkan bahwa lagu-lagu di album Handmade ini kebanyakan berkisah tentang kegalauan perasaan seseorang. Terbukti, ketika Raisa menyanyikan ‘Usai Di Sini’, ‘Tentang Cinta’, ‘Biarlah’, hingga ‘Kali Kedua’, para penonton langsung teriak-teriak baper. Lagu-lagu itu terlantun ditemani dengan dekorasi panggung yang mendukung. Ada beberapa lampu bohlam yang disusun sedemikian rupa, sehingga dapat menunjang suasana yang lebih redup. Sebelum Raisa menyanyikan lagu ‘Biarlah’, ia sempat menceritakan tentang maksud dari lagu tersebut. “Kalau kita pisah sama orang, mau kita yang salah mau dia yang salah itu sudah gak ngaruh lagi. Karena keduanya sudah kalah dalam relasi ini. Ikhlas dulu. Nanti pasti ada aja yang datang. Lebih baik, lebih oke, dan lebih segalanya.” Kalimat terakhir Raisa disambut “Amin” yang keras oleh seluruh penonton yang ada.

            Setelah menyanyikan lagu ‘Biarlah’ sebagai lagu kelima dalam konser Raisa Handmade Tour 2016 Live in Surabaya, Raisa meminta agar dekorasi lampu-lampu ini dihilangkan dari panggung, “Nah lampunya sudah diambil. Itu artinya galaunya udah selesai. Ayo kita nyanyiin lagu yang so sweet,” kata Raisa. Lagu ‘Percayalah’ juga menjadi satu yang favorite, walaupun tanpa Afgan Syahreza di atas panggung. Meski begitu, penikmat musik masih bisa mendengar suara Afgan, bahkan Isha Hening berhasil menghadirkan Afgan lewat motion graphicnya. Apalagi yang membuat haru, beberapa part menyanyi Afgan disenandungkan oleh Your Raisa Surabaya. Afgan memang berhalangan hadir karena jadwal tour yang Raisa garap berbarengan dengan tour yang dijalani Afgan. Keduanya pun sama-sama mempromosikan album terbarunya. “Iya nih… Aku sama Kak Afgan tournya bisa barengan gini. Aku gak bisa datang di konser Kak Afgan, Kak Afgan juga gak bisa kesini,” tandas Raisa.

            Konser Raisa Handmade Tour Live in Surabaya tidak hanya diwarnai dengan lagu-lagu teranyar. Beberapa single andalan di album pertama dan kedua juga Raisa nyanyikan, malam itu. “Aku gak akan ada disini dan gak akan ada lagu di album Handmade tanpa lagu dari album pertama dan keduaku. Jujur ya… aku masih selalu kaget kalau teman-teman hafal lagu-lagu di album Handmade,” ujarnya sebelum memulai menyanyikan lagu ‘Pemeran Utama’, disusul lagu ‘Terjebak Nostalgia’ dan ‘LDR’ yang membuat penonton histeris.

            Energi penonton seakan tak pernah habis dari awal hingga akhir konser, begitu pun semangat Raisa dan band pengiringnya. Raisa juga sempat berintermezo tentang penampilan rambutnya, “gini deh ya kalau pake poni, bagusnya itu cuma bertahan di tiga lagu pertama. Sisanya lepek karena keringetan. Hehehe..,” ujarnya sembari merapikan poni dan disambut gelak tawa penonton. Raisa sedikit flashback saat menyanyikan lagu ‘Serba Salah’, dimana single ini menjadi salah satu yang penting untuk awal karier Raisa Andriana, lagu yang menemaninya mengetuk pintu radio-radio sambil membawa cupcake, kala itu.

            Konser semakin menarik dengan kehadiran choir dari SMP Santa Maria Surabaya dalam menyanyikan lagu ‘Nyawa dan Harapan’. Konsep paduan suara ini akan selalu ada di setiap kota dengan menghadirkan bakat-bakat lokal. Raisa ingin menghadirkan pengalaman yang sama ketika mendengarkan ‘Nyawa dan Harapan’ baik dalam bentuk audio ataupun ketika konser, karena ternyata lagu ini memang menggunakan paduan suara yang notabene berasal dari sekolah Raisa dulu. Masih ada lagu-lagu andalan seperti ‘Jatuh Hati’, ‘Apalah (Arti Menunggu)’, ‘Could it Be’ hingga ‘Kali Kedua’ yang menjadi gong konser Raisa Handmade Tour Live in Surabaya.

            Jika dapat disimpulkan dari seluruh rangkaian konser di Surabaya, Raisa sangat menyukai moment ketika ia menyanyikan lagu ‘Jatuh Hati’ dan ‘Kali Kedua’. “Tadi di lagu ‘Jatuh Hati’ kan orang-orang nyalain flash tuh. Itu indah kalau dilihat dari atas panggung. Orang-orang bisa aja kan memilih untuk tidak menghidupkan? Tapi tadi semuanya mau. Truuus… waktu menyanyikan lagu ‘Kali Kedua’. Ada aransemen yang berbeda memang, ada part dimana sengaja di aransemen untuk penonton masuk lebih dulu. Dan itu berhasil, trus juga kan itu lagu terakhir jadi benar-benar ngabisin energi terakhir. Aku sampai loncat-loncat dan lepas sepatu lho,” ujar Raisa sambil tertawa.

            Raisa memang berhasil menyuguhkan sebuah pertunjukan berkelas bersama album ketiganya ‘Handmade’. Tidak hanya itu, ia juga bersyukur karena album ini benar-benar bersifat sangat personal untuknya dan ternyata bisa dimaknai oleh banyak orang. Raisa benar-benar mengawal album ini dengan baik mulai dari penulisan lirik, produksi, hingga pasca produksi. Belum lagi album Handmade berhasil memborong penghargaan dalam AMI Award 2016. “Itu perasaannya luar biasa banget,” ujar Raisa.

 

Teks : Virgina Sanni

Foto : Nadia Maya Ardiani, Virgina Sanni