Membaur di Festival Cap Go Meh Surabaya

13 February 2017

10-11 Februari 2017 @Atlantis Land – Kenjeran Park 

Tahun baru Imlek biasanya di tutup dengan perayaan Cap Go Meh. Pastinya dalam perayaan ini menu utama yang dihidangkan adalah Lontong Cap Go Meh. Biasanya menu yang ada saat hari raya Imlek itu punya artinya masing-masing misalnya kenapa di hari raya Imlek harus ada kue keranjang atau jeruk mandarin? Itu karena kue keranjang mempunyai makna agar setiap hubungan bisa makin lengket dan erat. Yaa you know lah ya kalo makan kue kerangjang kan agak lengket-lengket nagih gitu kan?! Sedangkan kalo jeruk punya makna kemakmuran dan kekayaan yang selalu tumbuh bahkan FYI aja nih, penyajian jeruknya harus lengkap dengan tangkai dan daunnya lho!. Nggak terkecuali lontong cap go meh.

Apa sih makna perayaan Lontong Cap Go Meh?

Dalam kalender cina perayaan Lontong Cap Go Meh ini dirayakan saat malam ke 15 alias malam bulan purnama menurut penanggalan Imlek. Arti kata “Cap Go Meh” dalam bahasa Hokkian aja ‘malam ke 15’.  Karena itu perayaan Cap Go Meh di jadikan penutup peringatan tahun baru Imlek. Makna Lontong Cap Go Meh melambangkan keberuntungan. Kok bisa?? Simplenya dari teksturnya. Coba deh kita liat lontong yang biasa dimakan, bentuknya padat kan? Nggak ada kan lontong yang letoy? Pasti padat banget. Selain itu panjangnya lontong melambangkan panjang umur. Karena itu tabuh banget dalam budaya Cina ketika perayaan Cap Go Meh menyediakan menu bubur, bahkan dianggp ciong alias sial. Menurut budaya Cina bubur itu makanan orang miskin. Sedangkan artinya telur dalam menu cap go meh adalah keberuntungan, terakhir dari kuah santannya punya makna emas dan keberuntungan, gampangannya kuahnya kan di buat dari santan yang dibumbui kunyit sehingga warna bisa kuning keemasan gitu.

Tapi asal usulnya gimana sih kok yang di pilih lontong? Emang di Cina ada lontong?

Semua ini bermula dari pendatang asal Cina yang singgah di Indonesia. Mereka nggak sekedari tinggal aja tapi juga membawa budaya Cina ke Indonesia. Tapi nggak sekedar membawanya namun di kolaborasikan dengan budaya Indonesia. Jadi pendatang ini mengadaptasi makanan khas Indonesia, salah satunya lontong ini. Akhirnya turun temurun keturunan mereka melestarikan dan meneruskan budaya ini sampe sekarang. Jadi jangan heran kalo perayaan ini erat dengan kuliner Indonesia. Dalam menghidangkan satu set menu lontong cap go meh disesuaikan dengan kebiasaan dan tradisi masing-masing daerah. Tapi pada umumnya yang dihidangkan ada lontong ( yaa iyalah ini udah pasti), telur pindang, opor ayam, sambel goreng ati, bubuk koya, sambal (one of the most important thing hihihi) dan kerupuk udang.

Kalo di Surabaya gimana?

Untuk pertama kalinya Surabaya mengadakan Festival Cap Go Meh. Festival yang diadakan di Atlantis Land, Kenjeran tanggal 10-11 Februari 2017. FYI nih ini pertama kalinya lho Atlantis Land dibuka untuk umum, jadi sekalian soft opening gitu kata Raisa Hapsari, Marketing acara Festival Cap Go Meh. Antusias warga Surabaya positif banget ini dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang dateng nggak terkecuali dari luar kota, mulai Mojokerto dan Gresik. Festival ini juga berkolaborasi dengan Persatuan Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI). Banyak acara yang diadakan salah mulai dari lomba karaoke, lomba kostum, pembuatan lampion besar untuk kategori umum , lampion kecil untuk anak kecil dan lomba Cap Go Meh. Hiburan yang ada juga beragam mulai dari face painting, karakter keliling, tarot.  Salah satu yang mencuri perhatian adalah lomba Cap Go Me. Jadi peserta yang ikutan sangat all out banget. Bayangin aja mereka nggak sekedar menghias aja tapi kostum untuk mereka menghias ini yang juga mencuri perhatian. Ada yang pake baju cheongsam, kostum ala vampire gitu, pokoknya total banget!. Peserta disini akan menyiapkan lontong cap go meh yang sudah di bawa dari rumah, secantik dan semenarik mungkin.

Banyak yang bertanya ‘kenapa sih diadakan di Kenjeran?’. Coba deh kita mendengar kata “Kenjeran Park” apa yang muncul dalam pikiran? Pasti yang nggak-ngak kan? Karena itu salah satu tujuan diadakan di Kenjeran Park adalah untuk memperkenalkan ulang Kenjeran Park yang sekarang seperti apa. Bukan lagi tempat “gitu-gitu” tapi banyak yang bisa di explore disini. Misalnya ada patung Budha empat wajah, dan tiruan Temple of Heaven yang ada di Beijng. Yaa di Kenpark (bahasa kerennya) banyak spot foto yang instagramable disana. Nggak heran banyak yang menjadikan Kenpark salah satu tempat hunting foto. So.. kapan mau hunting foto bareng di Kenpark?

 

Naskah: Hanna Amanda

Foto: Hanna Amanda