Moose Blood, Representasikan Musik Emo Lewat Video 'Knuckles'

10 June 2016

Suka atau tidak, Inggris selalu berhasil menawarkan warna musik yang berbeda dan tetap fresh di telinga. Seperti kuartet emo asal Canterbury, Kent kali ini, Moose Blood.

 

Sejak dibentuk pada tahun 2012 silam, mereka terus melangkah dan menjaga sense dari musik emo dalam setiap karya-karyanya. Yang terbaru, Moose Blood akhirnya resmi bergabung dengan Hopeless Records dan siap untuk merilis album terbarunya.

 

Berjudul BLUSH, full album Moose Blood kedua ini rencananya siap untuk diretas pada 5 Agustus mendatang. Tapi supaya tidak terlalu lama menunggu, mereka membiarkanmu untuk mencicipi album BLUSH lewat salah satu single-nya yang dirilis bersama music video sekaligus, Knuckles.

 

 

 
Moose Blood, siap menjaga sense musik emo lewat album terbarunya, 'BLUSH' © Hopeless Records/Secret Signals Singapore
Moose Blood, siap menjaga sense musik emo lewat album terbarunya, 'BLUSH' © Hopeless Records/Secret Signals Singapore

 

Dikemas dengan konsep cerita yang patut kamu simak, Moose Blood menawarkan sajian lirik deskriptif khas emo dengan pesan yang mendalam. Bukan cuma itu saja, permainan twinkle pada gitar dan distorsi crunch yang dihadirkan benar-benar terasa pas di telinga dan nggak bikin cepat bosan!

 

Moose Blood sendiri sebelumnya sudah lebih dulu merilis track Honeydengan music video-nya yang berhasil menarik perhatian para penikmat musik, khususnya independen, di dunia. Bukan cuma didaulat sebagai Billboard's New Music Friday dan Spotify Editors Pick di playlist Glamour Magazine, Moose Honey juga berhasil mencatatkan namanya dalamAlternative Press Music Awards 2016 untuk kategori Best Underground Band.

 

(kpl/ntn)

http://musik.kapanlagi.com/berita/moose-blood-representasikan-musik-emo-lewat-video-knuckles-ba20a0.html