Rako Prijanto Keluar dari Zona Nyaman di Film “Bangkit!”

14 June 2016

Rako Prijanto mengambil langkah berani dalam menggarap film terbarunya berjudul “Bangkit!”.  Akhir Mei lalu, film ke-19 Rako ini baru saja diluncurkan trailernya di Hotel Majapahit, Surabaya. Film ini diakui Rako telah digarap selama 1,5 tahun dengan proses syutingnya sendiri memakan waktu 2 bulan. Bangkit! yang dibintangi oleh Vino G. Bastian, Acha Septriasa, Putri Ayudya dan Deva Mahendra ini mengkisahkan tentang kondisi Jakarta yang terkena dampak badai musim dingin di Asia dan badai panas di Australia. Kondisi ini membuat curah hujan menjadi tinggi yang mengakibatkan banjir. Pada saat yang bersamaan, gempa juga mengguncang Jakarta. Penduduk ibukota tak dapat keluar karena akses yang tertutup. Di sisi lain, bencana baru seperti badai diramalkan akan menimpa Jakarta dalam kurun waktu 24 jam.

            Bangkit! membuat Rako harus keluar dari ‘zona nyaman’ genre film di Indonesia, termasuk juga film-film yang selama ini menjadi garapannya seperti : 3 Nafas Likas, Sang Kiai, Malaikat Tanpa Sayap, dan lainnya. Setelah kerap kali menggarap film yang dominan unsur drama, kini Rako merambah disaster movie. Membayangkan pembuatannya saja sudah sangat rumit, namun akhirnya film ini berhasil rampung dan bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Rako juga menyebutkan bahwa adanya Bangkit! ini merupakan sebuah proses untuk memulai perkembangan yang baru di Indonesia. “Apapun bentuknya, ini bisa menjadi satu langkah awal di industri film Indonesia,” tambah Rako.

            Sudah penasaran dengan “Bangkit!”? Film ini akan diedarkan selepas Lebaran, tepatnya tanggal 28 Juli 2016 di bioskop-bioskop tanah air. Dengan genre yang jarang dieksplor di Indonesia & teknik pembuatan menggunakan CGI, film ini dirasa dapat menjadi salah satu film yang dapat membawa angin segar di industri perfilman saat ini.

 

Naskah : Virgina Sanni/Nadia Maya Ardiani

Foto : Virgina Sanni