3 Prioritas Wisata Baru untuk Tarik 20 Juta Wisatawan

26 October 2016

Pemerintah memprioritaskan pengembangan tiga destinasi wisata baru untuk mencapai target 20 juta wisatawan sampai 2019.

"Ada tiga destinasi dulu yang kami kembangkan yaitu Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat (21 Oktober 2016).

Wapres mengatakan dari 10 destinasi wisata utama yang akan dikembangkan, baru tiga yang diprioritaskan dan pengembangannya disesuaikan dengan kebutuhan serta selera pasar asing.

Sebelumnya Wapres rapat bersama Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong tentang pengembangan pariwisata. 

Luhut mengatakan, pembangunan tujuan wisata baru tersebut sudah dibahas bersama menteri terkait dan Wapres menyarankan agar Borobudur bisa terintegrasi dengan Candi Mendut, Prambanan, dan Istana Keraton.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan total anggaran untuk pengembangan tiga destinasi wisata baru tersebut sebesar 200 juta dolar AS dari Bank Dunia yang akan ditandatangani pada Juni 2017.

Sebelumnya pemerintah merencanakan pengembangan 10 destinasi pariwisata prioritas, yaitu:

1.Danau Toba di Sumatera Utara
2.Tanjung Kelayang di Bangka Belitung
3.Mandalika di Nusa Tenggara Barat
4.Wakatobi di Sulawesi Tenggara
5.Pulau Morotai di Maluku Utara
6.Kepulauan Seribu di Jakarta
7.Tanjung Lesung di Banten
8.Borobudur di Jawa Tengah
9.Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur
10.Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur

Arief menjelaskan untuk pengembangan 10 destinasi wisata utama dibutuhkan US$ 20 miliar atau sekitar Rp 200 triliun. Setengahnya dibutuhkan untuk sarana publik sementara pemerintah hanya bisa menyediakan Rp 30 triliun. 

"Kebutuhan kita Rp 100 triliun untuk infrastruktur pariwisata tapi rata-rata seluruh kementerian atau lembaga Rp 6 triliun per tahun dan sampai lima tahun berarti Rp 30 triliun. Karena itu, kita butuh penganggaran dari luar," kata Arief.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dalam rangka memfokuskan di tiga destinasi wisata utama tersebut dilakukan upaya percepatan seperti Danau Toba dan membuat lapangan terbang Sibisa dan Silangit menjadi satu pengelolaan dengan Bandara Kualanamu. 

Sedangkan Borobudur, karena koneksitasnya dengan Yogyakarta masih lemah akan diusahakan reaktivasi dari kereta api serta Solo, menyatu. Begitu juga dengan Mandalika akan kerja sama dengan Middle East Company.

ANTARA

https://travel.tempo.co/read/news/2016/10/21/203814139/3-prioritas-wisata-baru-untuk-tarik-20-juta-wisatawan