Puluhan Warga Rohingya Terdampar di Aceh

23 April 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 76 orang etnis Rohingnya, Myanmar, terdampar di Pantai Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Jumat siang. Mereka berlabuh di sini setelah seminggu terombang-ambing saat mengarungi laut lepas.

Kapolres Bireuen AKBP Ahmad Arief Sanjaya melalui Kasat Airut Polair, Iptu Amier MZ mengatakan, puluhan warga muslim Rohingnya itu terdampar di pantai Kuala Raja pada pukul 14.00 WIB.

"Warga Rohingnya itu terdiri atas 42 laki-laki, 26 wanita, dan 8 anak-anak," ujar Amier, Jumat (20/4) dikutip Antara.

Menurut pengakuan warga Rohingnya, mereka sudah hampir satu minggu terombang-ambing di laut dengan menggunakan perahu ikan berbobot 10 GT.

Saat ini puluhan warga Rohingnya masih berada di Desa Kuala Raja dan semuanya akan dimandikan, karena sudah sangat lusuh setelah berhari hari di laut.

Ia menyatakan, hampir 80 persen kondisi mereka lemas dan sakit, karena kekurangan bahan makanan.

"Kita sudah koordinasi dengan PMI dan Pemkab Bireuen agar membantu warga Rohingnya, berupa obat-obatan dan makanan serta keperluan lain," katanya.

Ia menyatakan, imigran Rohingnya diduga akan ke Malaysia dengan tujuan mengungsi dan mencari kerja.

Pemkab Bireuen akan menempatkan para imigran tersebut di Gedung SKB Cot Gapu Bireuen. Pemkab sudah dikoordinasikan dengan pihak Imigrasi Lhokseumawe untuk penanganan lebih lanjut.

"Untuk pengungsi yang sakit kini sudah ditangani pihak medis, katanya.