'Infinity War' Raup Rp25 M di Hari Debut Tayang di Indonesia

29 April 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- Avengers: Infinity War memulai hari pertama penayangannya dengan tak terlalu buruk untuk sebuah film yang telah ditunggu sejak lama. Di Indonesia, film ini meraup lebih dari Rp25 miliar di hari pertama penayangan, Rabu (25/4) lalu.

Angka tersebut diketahui berdasarkan data industri yang dirilis baru-baru ini. Data tersebut juga menunjukkan Infinity War sukses mendulang US$39 juta atau Rp541 miliar di 21 pasar internasional.

Berdasarkan data itu, Infinity War memiliki performa paling kuat di Australia dengan pendapatan hingga US$6,7 juta atau sekitar Rp93 miliar.

Di pasar Asia, Korea Selatan menjadi negara sumber pendapatan Infinity War terbesar di hari debutnya dengan pundi hingga US$6,5 juta atau Rp90 miliar, sekaligus menjadikan Negeri Gingseng posisi kedua pasar terbesar Infinity War dari pasar internasional.

Usai Australia dan Korea Selatan, Perancis menjadi negara selanjutnya yang menyumbang pundi ke kantong Marvel. Tercatat, pendapatan Avengers: Infinity War di negara parfum itu mencapai US$3,9 juta. Angka yang sama terjadi di Italia.

Sejumlah negara lainnya ikut memiliki catatan penjualan Infinity War yang cukup baik, seperti Filipina dengan US$2,7 juta atau Rp37 miliar.

Termasuk, Thailand, Taiwan, dan Indonesia yang memiliki jumlah penjualan sama, yaitu US$1,8 juta atau sekitar Rp25 miliar. 

Dengan pendapatan tersebut di Indonesia, sebanyak lebih dari 675 ribu tiket telah terjual pada Rabu (25/4). Angka ini masih akan bertambah mengingat Avengers: Infinity War akan menghadapi akhir pekan pertamanya pada 27-30 April ini.

Diberitakan Variety, di pasar Amerika Utara, Infinity War tercatat ditayangkan di lebih dari 4.470 layar yang membuat film ini diproyeksi mampu menghasilkan pendapatan pertama melebihi US$225 juta, bahkan bukan mustahil melewati US$250 juta atau Rp3,4 triliun.