Bos Ducati Kirim Sinyal Lepas Lorenzo Usai MotoGP 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Ducati Claudio Domenicali mengirim sinyal timnya akan melepas Jorge Lorenzo akhir musim ini karena menganggap juara dunia MotoGP tiga kali itu tidak memberi kontribusi signifikan.

Rumor Lorenzo akan dilepas Ducati semakin kencang setelah Domenicali mengaku tidak puas dengan penampilan pebalap 31 tahun itu. Domenicali menganggap Lorenzo bukan pebalap yang cocok untuk Ducati.

"Lorenzo pebalap hebat yang tidak mampu mencari cara untuk mengeluarkan potensi terbaik sepeda motor kami. Sepeda motor yang punya kekuatan hebat dan juga sejumlah kelemahan. Lorenzo dan teknisi kami tidak mampu mengeluarkan talenta dia. Hal ini membuat kami kecewa," ujar Domenicali dikutip dari AS.

Sejak bergabung dengan Ducati pada 2017, prestasi terbaik Lorenzo adalah meraih tiga posisi podium dengan finis terbaik diraih di MotoGP Malaysia musim lalu. Ketika itu Lorenzo finis kedua di belakang rekan setimnya, Andrea Dovizioso.

Penampilan Lorenzo bersama Ducati semakin terpuruk musim ini. Dari lima seri yang sudah dijalani, Lorenzo sudah dua kali gagal finis di Qatar dan Spanyol. Sementara finis terbaiknya adalah di MotoGP Prancis [finis keenam], pekan lalu.

Domenicali mengatakan saat ini Ducati terus mencari pebalap yang cocok untuk menjadi rekan setim Dovizioso di MotoGP 2019. Dua nama yang paling santer terdengar adalah duo Pramac Ducati, Danilo Petrucci dan Jack Miller.

"Kami mencari pebalap yang akan membuat tim bekerja dengan seimbang. Dovizioso menjadi pebalap yang jelas akan memainkan kartu kami," ucap Domenicali.

Sebelumnya Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengatakan pihaknya akan memutuskan masa depan Lorenzo usai balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, 3 Juni mendatang.