28 May 2018
Mohamed Salah kini telah menjelma jadi sosok penting di Mesir sehingga cedera bahu yang dialaminya membuat Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi turun tangan.
Salah mengalami cedera bahu di final Liga Champions yang membuat dirinya hanya bisa bermain selama 30 menit. Tanpa Salah, Liverpool akhirnya kalah 1-3 dari Real Madrid di akhir pertandingan.
Cedera Salah bukan hanya cerita sedih untuk pendukung Liverpool melainkan juga Timnas Mesir. Pasalnya, Salah adalah motor utama Timnas Mesir yang akan tampil di Piala Dunia 2018 mendatang.
Cedera Salah kemudian jadi 'bencana nasional' bagi Mesir dan membuat El-Sisi ikut turun tangan menanggapi hal tersebut.
"Saya berbicara dengan sosok pemuda Mesir yang setia, Mohamed Salah untuk menanyakan kondisinya setelah cedera."
"Seperti yang saya prediksi, saya menemukan sosok pahlawan yang lebih kuat dibandingkan cedera yang dialaminya. Ia antusias untuk kembali," ucap El-Sisi seperti dikutip dari Ahram.
El-Sisi menegaskan bahwa Salah saat ini sudah menjadi sosok yang penting bagi Mesir. Salah dianggap sebagai perwakilan bangsa yang mampu mengharumkan nama Mesir di dunia internasional lewat prestasinya di lapangan hijau.
"Saya sudah berkata padanya bahwa dia adalah ikon Mesir dan saya berdoa seperti doa ayah kepada anaknya agar ia bisa cepat pulih."
"Salah adalah contoh yang layak ditiru oleh para pemuda di Mesir dan di seluruh dunia," kata El-Sisi.
Salah terkena cedera bahu setelah dirinya terjatuh bersama Sergio Ramos di menit ke-26. Tangan Salah tertimpa bobot tubuh Sergio Ramos dan dirinya sendiri. Alhasil, bahu kiri Salah mengalami cedera.
Pada awalnya, Salah kembali merumput ke lapangan usai mendapatkan perawatan. Namun Salah tak kuasa menahan sakit dan harus keluar lapangan di menit ke-30.