31 May 2018
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda Marc Marquez mengaku akan sulit tidur sepanjang akhir pekan MotoGP Italia 2018 di Sirkuit Mugello, 1-3 Juni 2018.
Marquez memasuki MotoGP Italia sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP 2018. Dengan koleksi 95 poin, Marquez unggul 36 poin atas pebalap Movistar Yamaha Maverick Vinales.
Marquez mengaku tidak sabar menjalani balapan MotoGP Italia meski berpeluang mendapat cemoohan dari pendukung Valentino Rossi di Sirkuit Mugello. Hubungan Marquez dengan Rossi kembali memanas usai insiden di MotoGP Argentina.
Dikutip dari situs tim Repsol Honda, Marquez menganggap MotoGP Italia sebagai salah satu seri balapan yang spesial. Bukan hanya karena digelar di Sirkuit Mugello, MotoGP Italia dianggap Marquez spesial karena kebiasaan suporter mengganggu pebalap di malam hari.
"Jika Anda bangun jam 2 pagi para penonton sangat berisik, jam 4 lebih berisik, jam 6 bahkan lebih berisik lagi. Jadi mustahil untuk tidur," ujar Marquez.
Puluhan ribu penonton biasanya menginap di sekitar Sirkuit Mugello sepanjang balapan MotoGP Italia. Dikutip dari La Gazzetta dello Sport, mereka biasanya menyalakan petasan, sirine, berteriak, dan menghidupkan sepeda motor mulai dini hari hingga matahari terbit.
Kondisi itu membuat para pebalap kesulitan tidur di truk motorhome, tempat para pebalap menginap sepanjang akhir pekan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello.
"Para penonton di MotoGP Italia sangat berisik. Penonton di sini punya tradisi tidak membiarkan pebalap tidur pada malam hari," ujar rekan setim Marquez, Dani Pedrosa.
Honda selalu kesulitan di MotoGP Italia dalam beberapa musim terakhir. Honda kali terakhir meraih kemenangan di Sirkuit Mugello pada musim 2014 ketika Marquez mengalahkan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.