05 June 2018
Jakarta, CNN Indonesia -- Mariah Carey sepertinya kurang disambut di Las Vegas ketimbang di Indonesia. Penjualan tiket konser kembalinya sang diva yang bertajuk 'Butterfly Returns' seperti "bencana."
Tidak banyak penggemar yang membeli tiket untuk konser di Colosseum Caesars Palace, Las Vegas itu. Masih ada banyak kursi untuk penampilan yang dijadwalkan 5 Juli mendatang.
Itu merupakan konser pembukaan untuk tiga bulan residensi Carey di sana.
"Ini bencana. Calo membeli sejumlah tiket dan mereka ketakutan," ujar salah satu sumber dalam, seperti diberitakan Fox News. Sayang, tak dijelaskan berapa tiket yang terjual.
Caesars Palace sendiri berkapasitas 4.300 penonton duduk. Menurut salah satu sumber, manajer lama Carey, Stella Bulochnikov sebenarnya ingin meletakkan sang pelantun Hero itu di panggung yang lebih kecil saja. Dengan demikian, tiket bisa terjual habis.
Namun Fox News memberitakan, Carey tetap diletakkan di panggung utama.
Di sisi lain, kabar soal tak lakunya tiket konser 'Butterfly Returns' dibantah oleh publisis Carey. "Tudingan itu salah dan datang dari sumber yang pasti putus asa dan berpura-pura jadi orang yang paling tahu," tuturnya kepada Fox News.
Menurutnya, kursi di konser Carey di Caesars Palace sudah terisi penuh.
Ia pun melanjutkan, "Sampai jumpa di konser di Vegas, jika Anda bisa dapat tiket."
Carey sudah beberapa bulan tidak muncul di atas panggung. Itu setelah ia bermasalah dengan manajernya yang protektif, Bulochnikov dan memecatnya pada November lalu. Carey sempat tampil saat Natal, namun setelah itu belum terdengar kabarnya lagi tentang Las Vegas.
November mendatang, Carey akan menginjakkan kaki ke Indonesia dan konser di Borobudur.